Kamis, 15 Januari 2009

Hari ke-19, Korban Syahid Mendekati 1000 dan Luka Sekitar 5000

Gaza : Agresi sengit Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza terus berlanjut. Mereka menggunakan semua kekuatan pembunuh dan penghancur. Memasuki hari ke-19 jumlah korban yang gugur sudah mendekati angka 1000 syuhada dan hamper 5000 terluka.

Direktur Layanan Ambulan dan Emergency Departemen Kesehatan Palestina, Dr. Muawiyah Husnain, kepada koresponden Infopalestina, Rabu (14/01), mengatakan jumlah syuhada hingga hari ini sudah mencapai 985, 315 di antaranya anak-anak dan 95 wanita. Selebihnya sebagian besar adalah warga sipil.

Pesawat-pesawat tempur dan artileri Israel melancarkan serangan ke rumah-rumah warga dan wilayah-wilayah pada penduduk. Husnain mengingatkan adanya sejumlah besar korban yang belum bisa dievakuasi tim medis karena masih berada di bawah reruntuhan rumah yang dibombardir Israel dan yang berada di pinggiran Jalur Gaza.

Sumber-sumber medis Palestina menyebutkan jumlah korban yang meninggal hari Selasa (13/01) mencapai 50 syuhada dan puluhan lainnya terluka. Dr. Husnain menyatakan jumlah korban luka akibat agresi Zionis Israel saat ini mencapai 4300 orng, 375 salam kondisi sangat parah. Dia menjelaskan di antara korban luka 1500 anak-anak dan 700 wanita.

Al-Qassam Susupi Pasukan Israel dan Hancurkan Kendaraan Militer


Gaza : Batalion Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas mengungkap bahwa para pejuangnya berhasil menyusup ke belakangan barisan pasukan Israel yang menyerang timur bukit Al-Kashif, utara Jalur Gaza dan menghancurkan sejumlah kendaraan militer mereka seutuhnya.

Dalam pernyataan yang diterima oleh Infopalestina Batalion menegaskan bahwa dengan pertolongan Allah dan taufiq-Nya kepada para mujahidin, Batalion Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam berhasil menyusup pada 19;00 Selasa sore kemarin (13/1) ke bagian belakangan barisan musuh di wilayah Al-Wade timur bukit Al-Kashif. Itu mereka lakukan setelah berhasil memonitor puluhan pasukan Israel yang merangsek ke wilayah tersebut. Beberapa saat kemudian mereka menghancurkan sejumlah kendaraan militer Israel yang mereka susupi.

Dua bom penghancur jenis Shawadl 3 berhasil mereka ledakkan terhadap dua kendaraan pengangkut militer Israel, satu di antaranya dihancurkan seutuhnya. Disamping itu mereka juga berhasil menghancurkan sebuah tank Israel dengan misil RPG anti tank dan mengenainya. Pada saat tank-tank Israel lain berusaha menyelamatkan korban tewas dan luka, mujahidin Al-Qassam menyerang mereka dengan bom Shawadl 3 dan menghancurkanya secara utuh.

Batalion menegaskan bahwa para pejuang mereka berhasil kembali ke pangkalan dengan selamat setelah melakukan operasi jihad yang pelik ini. Sejumlah pasukan Israel tewas dan sejumlah lainnya luka-luka dalam operasi jihad Al-Qassam yang kali memberikan tamparan telak kepada elit militer Israel. Para serdadu Israel juga dikagetkan dengan serangan jihad kali ini yang mereka kira peralatan militer mereka memberikan pengamanan.

Batalion Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam menegaskan pihaknya akan terus melakukan aksi pembelaan terhadap tanah air Palestina di Jalur Gaza dan memberikan pelajaran berharga hingga para penjajah Israel kabur dari Palestina.

Perlawanan Paksa Israel Mundur dari Timur Khan Yunis

KhanYunis : Pasukan militer penjajah Israel, Rabu (14/01) pagi mundur dari daerah al najar di Khuza’ah, sebelah timur Khan Yunis, wilayah selatan Jalur Gaza, setelah melakukan serangan militer yang berlangsung selama beberapa hari dan mengakibatkan 15 Palestina gugur syahid dan puluhan lainnya terluka, serta tercatat kerugian banyak yang dialami pasukan militer Israel.

Para saksi mata mengatakan, pasukan penjajah Zionis Israel mundur dari daerah al Najar ke pangkalannya meninggalkan kehancuran besar-besaran pada rumah-rumah warga infra struktur Palestina. Di daerah ini ditemukan lagi jasad seorang warga Palestina bernama Abu Raida, sehingga jumlah korban gugur mencapai 16 syuhada.

Para saksi mata menambahkan, pasukan penjajah Israel meninggalkan daerah tersebut setelah menghancurkan sebagian rumah warga dan mengakibatkan rusak para pada sebagian rumah lainnya. Pasukan Israel meninggalkan kehancuran besar pada tanah pertanian yang menjadi sandaran hidup warga Palestina di daerah tersebut.

Di daerah ini pasukan Zionis Israel kembali menggunakan bom pospor putih. Puluhan warga mengalami sesak nafas, gangguan syarat dan sakit-sakit pada kulit.

Menurut keterangan warga setempat kepada koresponen Infopalestina, pasukan penjajah Zionis Israel di daerah tersebut mendapatkan gempuran sengit dari para pejuang perlawanan yang gigih mempertahankan daerah tersebut saat pasukan Israel berupaya mendudukinya. Para pejuang melancarkan aksi-aksi berani mati setelah pasukan Israel memasuki pinggiran daerah tersebut.

Brigade al Qassam, sayap militer gerakan Hamas, sebelumnya menegaskan berhasil melancarkan penyergapan terhadap pasukan jalan kaki Israel di sebuah lahan pertanian dan terjadi baku senjata sengit dengan mereka secara langsung hingga. Aksi ini, menurut al Qassam, mengakibatkan sejumlah serdadu Israel luka dan tewas.

Pakar Militer Israel Akui Penghentian Roket Al-Qassam Tidak Realistis


Al-Quds – Infopalestina: Seorang pakar militer Israel mengungkap bahwa target agresi Israel ke Jalur Gaza yakni mengakhiri kemampuan gerakan Hamas dalam menyerang Israel dengan roket sebagai target yang tidak realistis.

Kolonel Shalom Barom yang pernah menjadi ketua dinas strategi di militer Israel menegakan kepada Chanel 7 kemarin Selasa (13/1) bahwa jika tujuan agresi adalah menghentikan serangan roket perlawanan dari arah utara dan menghentikan penyelundupan senjata kepada Hamas maka satu-satunya jalan adalah menjajah Gaza kembali.

Padahal pemerintah Israel tidak ingin menjajah kembali Jalur Gaza. Apalagi sejak hari kedua agresi Israel ke Jalur Gaza tidak menunjukkan kemajuan apapun.

Disamping itu, pemerintah penjajah Israel ingin memperlumpuh kemampuan Hamas dalam melakukan serangan roket. Hal itu dilakukan Israel dalam dua jalur; militer dan politik. Melalui militer dilakukan dengan memberikan agresi militer darat, laut, udara yang mampu melumpuhkan Hamas dalam beberapa hari ke depan. Selain dengan menghancurkan terowongan dan infrastruktur Hamas dan popularitasnya.

Sementara jalur politik, Israel melakukan melalui perundingan dengan Mesir untuk menemukan gencatan senjata. Namun dengan syarat dihentikannya roket, melarang penyelundupan senjata, termasuk roket dari Mesir ke Gaza.

Barom menilai bahwa setelah 18 hari agresi militer, Israel tidak berhasil mewujudkan target yang diinginkan. Karenanya, Israel harus beralih kepada pilihan politik dengan melakukan upaya perundingan menyetujui gencatan senjata yang bisa mewujudkan tujuan Israel tanpa melakukan agresi militer.

Hamas : Keterangan Dewan HAM Internasional Mendorong Zionis Tambah Biadab


Gaza-Infopalestina : Gerakan Perlawanan Hamas menganggap keterangan Dewan HAM internasional tentang kondisi kemanusiaan di Gaza yang menganggap enteng darah rakyat Palestina serta apa yang diperbuatnya merupakan kejahatan besar, tiada bandingnya.

Dalam pernyataan persnya, pemimpin Hamas, Ismael Ridhwan Selasa (13/1) menegaskan, pernyataan Dewan HAM internasional yang menolak uuntuk memberikan kecaman terhadap kejahatan perang yang dilakukan Israel atas rakyat Palestina. Lembaga ini menolak membentuk Komisi Penyelidikan Internasional untuk mengungkap kejahatan Zionis. Ia menganggap cukup dengan lembaga yang sudah ada yang tidak berkutik melawan kekuasaan Israel.

Penolakan ini telah mendorong berlanjutnya kejahatan Israel. Sekaligus memberikan payung atas kejahatan mereka selama ini. Kondisi ini membuktikan bagaimana pengaruhnya Amerika terhadap lembaga ini.

Oleh karena itu, Ridwan menyerukan semua pihak untuk tidak tunduk terhadap hegemoni Amerika. Hendaklah semua memperhatikan prinsif yang dulu pernah dibuat. Semua orang melakukan tanggung jawabnya dalam membongkar kejahatan perang dan pelanggaran HAM berat yang akan menyeret para pemimpin Zionis ke mahkamah internasional di Denhag.

Veteran Militer Aljazair: Perlawanan Palestina Pemenangnya


Aljazair : Seorang veteran Aljazair merasa aneh dengan sikap resmi negara-negara Arab dan menyebut sikap mereka tidak bisa dimengerti.

Kolonel, Bozini Daraji menegaskan kepada harian Al-Syuruq Aljazair menegaskan bahwa tidak harus pemerintah-pemerintah Arab memberikan senjata langsung kepada perlawanan Palestina. Namun cukup membuka perlintasan-perlintasan dan menutup mata sedikit (dari segala perbedaan) untuk memberikan peluang kepada perlawanan agar memperoleh senjata dan bahan-lain yang dibutuhkan.

Ia menegaskan bahwa jika perlawanan Palestina kalah dalam menghadapi agresi Israel kali ini maka yang kalah sebenarnya adalah bangsa Arab dan bukan faksi-faksi perlawanan yang menghadapi langsung peralatan militer Israel di Gaza. Dan Mesir menurutnya adalah penyebab utama kekalahan ini.

Ia menilai bahwa perlawanan Palestina pada situasi sekarang adalah pemenangnya. Ini ungkapan tidak berlebihan. Sebab tidak pernah terjadi perlawanan bisa bertahan dalam jangka waktu sekian lama padahal mereka diblokade, diisolasi, tidak memiliki pintu keluar dan masuk. Ia mengisyaratkan bahwa realitas, pasukan Mesir dalam perang Oktober 1973 dengan Israel bertekuk lutut setelah dikepung Israel. ini berbeda dengan perlawanan Palestina yang tidak pernah menyerang meski di tengah kondisi lapar dan bombardir brutal dari Israel.

Ia menegaskan agresi Israel mengandalkan kekuatan api dan misiu. Namun kekuatan misiu tidak bisa sendirian menciptakan kemenangan. Sementara perlawanan itu adalah energi yang tidak dimiliki oleh Israel. Inilah yang menafsirkan kekalahan Arab dalam perang tahun 1948 dengan Israel dimana konsentrasi Israel adalah menghancurkan psikologi Arab terlebih dulu.

Ia menegaskan perang kota bisa menjadi titik kelemahan dan titik kekuatan pada perlawanan Palestina. Di satu sisi perlawanan akan memberikan kerugian kepada musuh Israel namun menimbulkan kerugian nyawa besar di kalangan sipil Palestina.

Perlawanan Pukul Mundur Pasukan Darat Israel


Gaza: Pasukan perlawanan Palestina yang dipimpin Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer gerakan Hamas berhasil memukul mundur pasukan militer Israel yang berupaya merangsek memasuki Gaza dari berbagai penjuru.

Sumber di Al-Qassam menyebutkan, 11 kendaraan militer Israel di Tel Islam dan Zaitun berhasil dihancurkan dan dilumpuhkan dalam pertempuran sengit antara pasukan perlawanan dengan pasukan Israel yang berakhir dengan kekalahan di pihak Israel.

Sumber lokal menyebutkan, pasukan Israel berupaya meraih kemenangan setelah pidato PM Palestina Ismail Haniyah yang menegaskan kegagalan Israel, dengan menyerbu kota Gaza dari berbagai penjuru. Israel mengerahkan puluhan tank dan helikopternya secara masif disertai bom phospor menggempur sejumlah tempat di Gaza.

Koresponden infopalestina di Gaza menyebutkan, tank-tank Israel berusaha merangsek ke wilayah Syaikh Ijlin dan Tel Islam, setelah sekian lama terkonsentrasi di Net Sarem, wilayah jajahan Palestina 48. Mereka mulai bergerak menuju Shabra.

Brigade Al-Qassam menghadapi mereka dengan menembakkan roket R.P.G dan roket anti tank serta ranjau-ranjau darat. Serangan yang tak diperkirakan sebelumnya ini mengakibatkan serdadu Israel terpaksa kembali ke pangkalan semula, setelah mereka gagal membumi hangusakan sejumlah permukiman penduduk.

Sementara itu, Komite Perlawanan Rakyat dan Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam mengumumkan, pihaknya berhasil merontokan sejumlah tank dan kendaraan tempur Israel dengan roket R.P.G mereka.

Beradasarkan berbagai sumber yang ada menyebutkan, pasukan Israel berusaha menutupi kekalahanya dengan menembakan roket-roketnya secara sporadis ke arah warga permukiman hingga menimbulkan korban jiwa di kalangan warga sipil.

Operasi ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan militer Israel untuk memasuki Gaza, namun selalu berakhir dengan kegagalan.

Erdogan Kritik Dewan Keamanan PBB dan Serukan Untuk Beri Sangsi Zionis


Ankara-Infopalestina : Perdana Menteri Turki, Recep Tayyib Erdogan kritik keras Dewan Keamanan PBB yang dianggap negative dalam menghadapi pembantaian etnis di Gaza. Ia meminta PBB menghukum Zionis atas tindak kejahatannya tersebut.

Dalam pidatonya di depan peserta aksi dari Partai Keadilan dan Pertumbuhan di Ankara Senin (15/1) Erdogan mengatakan, dunia membiarkan pembantaian yang terjadi di Gaza oleh Israel. Mereka tidak bergerak ataupun bertindak. Seolah mereka menyaksikan film saja.

Dalam pada itu, Erdogan meminta dunia internasional menerapkan sangsinya pada Tel Aviv, karena ia tidak mau memathi resolusi DK PBB. Ia menegaskan, pihaknya akan memberlakukan keputusan DK PBB tersebut, jika PBB tidak mamp menghentikan tindakan biadab Israel tersebut.

Turki Serukan Boikot Produk Amerika, Inggris dan Zionis


Istanbul-Infopalestina : Asosiasi Konsumen Turki menyerukan seluruh rakyat Turki untuk melakukan boikot terhadap seluruh produk Amerika, Inggris dan Zionis, sebagai balasan atas dukungan tanpa batas Washington dan London terhadap kejahatan Israel.

Asosiasi Konsumen Turki dalam ketaranganya mencantumkan sejumlah barang produk Amerika dan Inggris. Ia menyerukan semua anggotanya untuk memboikot produk-produk ini. Mereka dilarang membeli produk tersebut.

Diantara produk yang diserukan untuk diboikot adalah, produksi Coca cola, Pepsi, Omo (produk pembersih pakaian), Starbuck kopi, MacDonald, Aljeda, Marlboro, Dunhill, Lark, Philip Moris, Signal dan lain-lain.

Anggota kelompok ini kemudian melakukan aksi demonstrasi di kotaIstanbul depan kantor konsulat Israel dan mengecam kejahatan mereka di Gaza.

Dalam pada itu, ketua asosiasi Fakhri Denis mengatakan, wajib bagi kita untuk menggunakan semua kekuatan yang ada untuk melakukan boikot terhadap komoditas Amerika, Inggris dan Zionis. Karena tidak mungkin bagi kita membiayai perang kotor dan pembantaian biadab terhadap rakyat Palestina.

Dalam dukunganya terhadap rakyat Gaza, sejumlah organisasi HAM pun melakukan pawai aksi yang terdiri dari iring-iringan mobil yang akan berjalan menuju perbatasan Suriah.

Perlawanan di Tepi Barat Mulai Bergerak, 3 Serdadu Israel Terluka


Ramallah: Pasukan militer Israel, Senin (12/01), tengah malam, mengalami penyergapan dari para pejuang perlawanan Palestina di dekat kotaHebron, wilayah selatan Tepi Barat. Para pejuang menghujani para serdadu Israel dengan tembakan senjata otomatis.

Sumber-sumber medis Israel, Selasa (13/01), mengatakan sedikitnya 3 orang serdadu Israel terluka tembak oleh serangan yang dilancarkan orang-orang Palestina di dekat permukiman Yahudi Keryat Arba’ yang berdiri di atas tanah warga Palestina di kota Hebron, wilayah selatan Tepi Barat.

Menurut media Israel, mobil militer Israel yang sedang membawa 3 serdadu Israel mengalami serangan tembakan beruntun dari sekelompok orang Palestina yang membawa senjata otomatis. Serangan ini mengenai mobil militer secara langsung dan melukai 3 serdadu tersebut yang kemudian dibawa ke rumah sakit. Tidak ada satu pihak pun dari perlawanan Palestina yang menyatakan bertanggung jawab atas aksi yang terjadi pada hari ke-18 aksi pembantaian Zionis Israel di Jalur Gaza ini.

Pasukan militer Israel dari jumlah besar langsung dikerahkan ke daerah terjadinya serangan. Mereka melakukan operasi penyisiran secara meluas untuk mencari para pelaku serangan. Militer Israel juga langsung melakukan kontak dengan dinas keamanan Palestina yang berada di bawah otoritas Presiden Mahmud Abbas untuk memantai hal ini dan mencari para penyerang.

Kolumnis Israel: Militer Israel ke Gaza Gagal, Pasukan Kami Tidak Manusiawi

Gaza – Infopalestina: Sejumlah kolumnis dan elit Israel mengakui agresi militernya ke Jalur Gaza akan menemui kegagalan telak dan tidak akan berhasil mengakhiri pemerintah Hamas di Jalur Gaza.

Mereka menyebut bahwa militer Israel yang masih melakukan kejahatan perang terhadap sipil Palestina di Jalur Gaza sebagai “pasukan tidak manusiawi”. Padahal mereka tidak mampu menghentikan roket perlawanan Palestina yang masih terus membombardir jantung Israel.

Jalur Gaza masih dijajah

Kelumnis Israel Avev Levi menulis artikel di harian Maarev bahwa Jalur Gaza masih akan dijajah Israel dan tidak akan merdeka. Israel tidak akan keluar dari sana. Benar Israel menarik diri ke perbatasan Jalur Gaza namun Israel tidak akan menghentikan penjajahannya, dan akan kami jajah dari luar, tutur Avev. Ia menegaskan bahwa Gaza tidak akan memiliki pelabuhan atau bandara. Israel juga akan menguasai listrik dan ekonomi, air, makanan untuk Gaza.

Tanpa malu

Avev menyatakan soal pembunuhan militer Israel terhadap sipil Palestina bahwa militer Israel sudah mengirim email ke warga Jalur Gaza sebelum dibom dan diserang. Karenanya, kami adalah orang-orang yang bermoral, tutur Avev tanpa rasa malu. Ia menegaskan bahwa semakin luas Israel membakar Gaza, ia tidak menangis pada saat itu.

Militer Israel tidak akan bisa hentikan roket

Sementara itu kolumnis Israel Gade Taub menulis di harian Maarev dengan judul “biarkan Hamas memerintah”. Ia mengaku bahwa tidak mungkin militer Israel bisa menghentikan roket Al-Qassam yang dilepaskan dari Jalur Gaza. Semua sudah jelas bahwa Israel tidak mungkin mengusir setiap warga Jalur Gaza yang melepaskan roket.

Tidak mungkin Mengakhiri Hamas

Sementara Dove Vasgolas, penasehat khusus mantan PM Israel, Ariel Sharon menegaskan bahwa pasukan Israel tidak akan bisa mengakhiri dan menghabisi Hamas di Jalur Gaza. Itu akan sangat sulit diwujudkan, katanya. Di harian Yediot Aharonot dengan judul “jalan keluar tanpa gencatan senjata” ia menulis bahwa tujuan akhir militer Israel di Jalur Gaza adalah menjauhkan Hamas dari pemerintahan, namun itu tidak mungkin diwujudkan dengan sarana militer.

Perang militer gagal

Dove menegaskan pentingnya dihentikan agresi militer Israel ke Jalur Gaza karena akan gagal. Namun ia mengisyaratkan pentingnya memberikan sanksi kepada Jalur Gaza dan Hamas dengan “mengisolasi secara ekonomi” karena itu dianggap jalan satu-satunya yang mendorong Palestina memusuhi Hamas.

Roket Al-Qassam Berkembang, Mampu Jatuhkan Pesawat Israel


Gaza: Meski serangan brutal Israel di darat, laut dan udara ke Jalur Gaza selama 16 hari dengan pengerahan senjata cangkih, bahkan dengan senjata yang dilarang undang-undang internasional, namun Batalion Izzudin Al-Qassam mampu bekerja dengan percaya diri dan baik. Mereka mampu memberikan kejutan-kejutan dalam perlawanan sehingga Israel gagal mewujudkan targetnya.

Disamping itu roket perlawanan Hamas mampu menjatuhkan pesawat Israel dan sejumlah operasi perlawanan yang sangat jituh menyasar nyawa serdadu Israel.

Kekuatan roket

Di level kekuatan roket Al-Qassam, ada sejumlah perkembangan yang dicapai;

- Kemampuan menyerang berkesinambungan dengan roket Al-Qassam dan Grade ke jantung Israel dengan jumlah intens. Serangan itu dilakukan di tengah serangan Israel darat, udara dan laut. Dari awal Israel ingin menghentikan serangan ini tapi tidak berhasil dalam agresi militernya di Jalur Gaza.

- Jika media Israel edisi (11/1) bahwa jumlah roket Palestina yang dilepaskan dari Jalur Gaza ke Israel berjumlah 683 maka, Al-Qassam masih memiliki jumlah lebih besar dari itu.

- Jarak jangkau roket yang bisa menembus kota Ovkem dan setelahnya, Asdod dan setelah ke arah utara yang melindungi pelabuhan Israel di wilayah Palestina jajahan Israel tahun 1948.

- Ketepatan roket perlawanan yang bisa menembus pangkalan militer strategi Israel pertama kalinya yakni pangkalan Makhayem. Pangkalan militer udara Israel sejauh 50 km dari Jalur Gaza.

Roket darat dan Jatuhkan pesawat Israel

Menurut pakar militer Thalat Muslim menegaskan bahwa kesinambungan perlawanan dalam melepaskan roket ke Israel hingga menembus pangkalan udara Israel memberikan isyarat bahwa mereka berhasil melakukan perlawanan.

Roket perlawanan milik Al-Qassam juga mampu menyerang pesawat helitempur Israel dan memaksanya mendarat. Bahkan mampu menjatuhkan sebuah pesawat pengintai Israel.

Batalion Al-Qassam Sabtu lalu (11/1) menyatakan mampu menyerang pesawat helitempur Israel ketika berada di udara Jalur Gaza dan memaksanya mendarat. Sumber Israel menyebutkan bahwa Al-Qassam pertama kali menggunakan jenis roket anti pesawat sehingga menyulitkan operasi serangan udara Israel.

Peningkatan operasi di darat

Di lapangan, Batalion Al-Qassam membuktikan bahwa selama 10 hari dalam operasi darat Israel mereka mampu menghadapi serangan Israel dengan menimbulkan jumlah korban di kalangan pasukan Israel.

Pihak Al-Qassam sudah bisa membaca rencana serangan darat Israel dan menghadapinya dengan baik. Mereka memasang sejumlah bom ranjau sehingga menyebabkan pasukan Israel yang tewas cukup banyak. Bom-bom yang dipasang perlawanan itu sangat banyak dan akan menjebak pasukan Israel yang merangsek ke Jalur Gaza.

Abu Muadz seorang jubir Al-Qassam menegaskan bahwa pejuang mereka akan mampu bertahan di lapangan dalam beberapa pekan ke depan. Padahal pasukan cadangan milik Al-Qassam belum dietrjunkan. Dan mereka memiliki kesiapan yang sama dengan pasukan inti. Ia menambahkan bahwa bukan rahasia kami memiliki satu-satuan pasukan. Adalah satuan Murabitun (penjaga), qannasha (penembak jitu), midfaiyah (pelontar roket), isytisyhadiyyin (pelaku bom syahid), regu pelontar roket darat dan lain-lain yang akan mengejutkan Israel.

Gaya TV Al-Arabiyah Memusuhi Perlawanan Palestina


Ramallah – Infopalestina: Awalnya berupa berita cepat saji, kemudian gambar, kemudian dilanjutkan dengan analisi, prediksi, mengkontradiksikan kemudian memutar realitas yang ada.

Itulah yang dilakukan TV Al-Arabiyah ketika masuk dalam perangnya melawan Gaza, dengan caranya sendiri. Sebagian pegawai di sana hingga merasa tercekik. Garis redaksi dikuasai oleh orang-orang yang memusuhi perlawanan dan simpati kepada kelompok pragmatis baru yang membela Amerika Serikat.

“Bayangkan mereka korban tewas, semuanya tewas, tidak boleh kita bicara tentang syuhada, kita bicara masalah korban tewas meski mereka anak-anak. Kita dilarang memberikan sifat kepada korban di Jalur Gaza sebagai syuhada. Ini lampu merah. Bahkan istilah korban pun dijauhkan dari kamus kami”, tutur seorang pegawai di TV Al-Arabiyah yang menolak disebutkan namanya. Lampu merah yang dimaksud adalah intruksi dari atas. Tentu sebagian pegawai dan wartawan di lapangan merasa keberatan dengan intruksi ini.

“bayangkan seorang reporter hidup di bawah gempuran bom, melihat langsung darah dan potongan tubuh, kemudia ia dilarang menyebutnya sebagai tindakan permusuhan dan permbantaian.” Imbuhnya.

Al-Arabiyah lebih suka analisi dan komentara yang memperburuk citra perlawanan. Bahkan di awal agresi Israel di Jalur Gaza, Al-Arabiyah hanya menggambarkan sedikit berita menggambarkan sebuah penjara yang dibom Israel saja. Pernah suatu ketika Al-Arabiyah memberitakan kebohongnan jatuhnya puluhan korban di penjara-penjara di Gaza yang diputarbalikan oleh media Ramallah.

Tayangan diputarbalikkan

Pegawai di atas menambahkan bahwa dirinya tertekan secara kejiwaan bekerja di Al-Arabiyah. Dalam kasus agresi Israel ke Jalur Gaza, TV ini hanya menayangkan cuplikan-cuplikan serangan Israel ke Jalur Gaza. Seakan hanya permainan. Bahkan di dalam tayangan operasi darat Israel ke Jalur Gaza, Al-Arabiyah justru menayangkan capai-capaian Israel di lapangan yang begitu mudah dicapai.

Salah satu tayangan di sana adalah “Serdadu Israel dengan senjatanya masuk tanpa takut ke jantung Gaza, kendaraan militer Israel masuk dengan mudah tanpa perlawanan.” Apa yang Anda bayangkan dalam tayangan ini. “rekreasi militer”. Mana perlawanan? Namun pada kenyatan di lapangan tidak seperti yang ditayangkan oleh Al-Arabiyah.

Reporter keluar dari sikap diam mereka

Akhirnya reporter Al-Arabiyah yang di Jalur Gaza merasa perlu segera bertindak dari keterjajahan ini. Misalnya, reporter Hanan Misri mengatakan bahwa pihak di redaksi yang duduk di TV Al-Arabiyah yang mengolah berita dengan ungkapan menyesatkan.