Rabu, 07 Januari 2009

pemutusan hubungan diplomatik dengan israel

Krisis kemanusiaan yang berlangsung di Jalur Gaza, Palestina, mengundang keprihatinan dunia. Presiden Venezuela Hugo Chavez memutuskan hubungan diplomatik dan mengusir Duta Besar Israel dari Caracas. Putusan ini merupakan sikap Venezuela memprotes serangan Israel ke Jalur Gaza. Ini merupakan pertama kali Venezuela melakukan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel.

Di lokasi berbebda, Presiden Mesir Hosni Mubarak memanggil pihak Israel dan Palestina. Mubarak menyerukan kedua pihak segera melakukan gencatan senjata. Seruan ini dilakukan agar pihak Israel mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza untuk menolong warga sipil.

Sikap berbeda ditunjukkan presiden terpilih Amerika Serikat Barack Obama. Obama menahan diri untuk tidak berkomentar mengenai krisis kemanusiaan di Timur Tengah. Obama mengaku pihaknya hanya mengungkapkan mendapat informasi setiap hari mengenai situasi di Timur Tengah.

Obama berjanji akan memfokuskan penyelesaian krisis Timur Tengah setelah ia resmi dilantik sebagai presiden 20 Januari 2009. Obama yang akan menggantikan Presiden George Walker Bush mengaku sangat peduli dengan keadaan di Gaza dan Israel. Obama berjanji akan bertindak secara efektif dan konsisten mencari upaya penyelesaian konflik di Timur Tengah.

Presiden Bush lewat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Condoleeza Rice menjamin pihak Isreal akan membuka koridor kemanusiaan. Dalam waktu dekat, Rice menambahkan, Israel segera mengizinkan bantuan dunia masuk ke Jalur Gaza. tm.pemutusan hubungan diplomatik

Tidak ada komentar: